Sabtu, 25 Agustus 2012

Tokoh-tokoh Internet

Tokoh-tokoh Internet

·                     Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di LondonInggris8 Juni 1955; umur 57 tahun) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya.
Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.
Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole's Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.
Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991.
Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology.
Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web.
Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.
Pada 16 Juli 2004 dia diberi gelar kehormatan KBE oleh Ratu Elizabeth II sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.
Karya
·                     Spinning the Semantic Web: Bringing the World Wide Web to Its Full Potential Tim Berners-Lee (Foreword), Dieter Fensel (Editor), James Hendler (Editor), Henry Lieberman (Editor), Wolfgang Wahlster (Editor) (The MIT Press, 2005) ISBN 0-262-56212-X
·                     Weaving the Web: Origins and Future of the World Wide Web, Tim Berners-Lee (Texere Publishing, 1999) ISBN 0-7528-2090-7
·                     The World Wide Web (WWW) is so ubiquitous that it seems strange to think that it has only been around for a few years. Indeed, use of the WWW became widespread in the mid 1990's, but its beginnings can actually be traced back to 1980 when Tim Berners-Lee, an Englishman who had recently graduated from Oxford, landed a temporary contract job as a software consultant at CERN ( the famous European Particle physics Laboratory in Geneva). He wrote a program, called Enquire, which he called a "memory substitute," for his personal use to help him remember connections between various people and projects at the lab (Wright, 64). This was a very helpful tool since CERN was (and still is) a large international organization involving a multitude of researchers located around the world. (http://www.ibiblio.org/pioneers/lee.html) 

·                    

Email sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari khususnya bagi masyarakat modern di seluruh penjuru dunia. Namun tahukah anda siapa yang menciptakan format “@” di email yang sekarang anda gunakan? Orang yang berjasa membuat standard format email seperti yang anda gunakan sekarang adalah Ray Tomlinson.
Ray adalah seorang ilmuwan lulusan MIT asal AS yang pada tahun 1971 menciptakan sistem pesan elektronik seminal pertama di dunia.
Pada tahun 60-an, Ray bekerja untuk sebuah perusahaan bernama Bolt Beranek & Newman (BBN), yang merupakan kontraktor dari pihak militer AS. BBN sendiri memiliki peranan yang luar biasa penting dalam pembangunan sistem infrastruktur internet awal yang dinamakan ARPANet, sebuah jaringan interkoneksi antar organisasi riset di seluruh penjuru AS.
Ilmuwan komputer pada saat itu sudah bertukar pesan menggunakan komputer mereka melalui jaringan ARPANet, bahkan pada tahun 60-an ilmuwan sudah mulai menggunakan format email awal yang dinamakan “mail” dikembangkan oleh Tom Van Vleck. Ray Tomlinson kemudian mendalami sistem email awal tersebut dan mengembangkan program “SNDMSG” kependekan dari “Send Message” untuk menggantikan “mail”. Program buatan Ray inilah yang pertama kali menggunakan “@” untuk mendeskripsikan nama komputer (server) yang dituju untuk pertama kalinya.
Ketika ditanya kenapa memutuskan untuk menggunakan tombol “@”, Ray mengatakan bahwa semua tombol yang lain yang ada di keyboard sudah digunakan sebagai username oleh pengguna, tidak banyak pilihan yang ada. Simbol “@” sangat masuk akal untuk diartikan sebagai “at” yang menunjukkan dimana (server) tempat user berada.
Pada tahun 1972, Ray dan BBN akhirnya mengimplementasikan “SNDMSG” buatannya ke beberapa mesin milik ARPANet dan akhir format “@” yang dikembangkan Ray kemudian digunakan sebagai standard untuk format email sampai sekarang meskipun Ray mengaku tidak pernah menyebut sistem yang dia miliki sebagai “e-mail” atau “electronic mail”.
sumber: wired

Tidak ada komentar:

Posting Komentar